Libur Paskah 2018

Kamis, 29 Maret 2018 kereta membawaku pulang ke Jogja. Kali ini diriku pulang bersama Mbak Ari, kereta kami sama hanya beda gerbong, diriku dapat di gerbong 7 sementara Mbak Ari di gerbong 3. Kereta Bogowonto tepat berangkat dari Stasiun Pasar Senen pukul 21.45 kami sampai sekitar jam 6 pagi.

Jumat, 30 Maret 2018
Setelah mandi dan sarapan, aku dan Mbak Ari ke salon. Memang niat pulang ke Jogja buat potong rambut, aku ngajak Mbak Ari ke Flaurent Salon Kotabaru. Salonnya rame juga, baru kali ini pergi ke  salon lihat kapster salon sebegitu banyaknya, 20 orang kapster ada, atau bisa jadi lebih dari 20 orang. Karena kapsternya banyak jadi kami menunggu panggilan tidak lama. Treatment yang ditawarkan bermacam-macam dan menurutku harganya terjangkau dan murah, murah banget dibandingkan di Jakarta. Cuci dan potong rambut hanya Rp. 20.000,- murah kan? Buat kalian yang kebetulan lagi di Jogja dan pengin nyalon, cobain deh ke salon Flaurent. 

Siang ini, adikku yang kecil datang ke Jogja juga. Kami misa Jumat Agung di Gereja Santo Antonius Kotabaru. Pulangnya kami ke Tempo Gelato, tempatnya kecil menurutku cuman rame sekali. Awalnya kami nggak dapat tempat duduk, setengah makan es baru dapat tempat duduk. Aku pilih cup kecil, isinya 2 scoop, aku memilih rasa mangga dan thai tea. Ice cream nya enak, aku suka. Pilihan rasanya banyak, lebih dari 30 pilihan rasa.
Ice Cream - Tempo Gelato
Ice Creamnya ga kelihatan, sudah mau abis
Tempo Gelato
Lampu gantungnya unik, dari kayu gitu
Sabtu, 31 Maret 2018
Waktunya berlibur. Kemarin janjian sama Mbak Ari berangkatnya tergantung bangun, antara berangkat jam 8 atau jam 9. Kami berangkat tepat jam 09.01 dari Kepuh.

Rute yang kami lewati :
Jalan Affandi - Jalan Laksda Adisucipto - naik flyover Janti ikutin jalan lurus terus, jalan Janti - Jalan Majapahit - Jalan Nasional III - Jalan Ring Road Selatan belok kiri ke Jalan Kemasan mentok pertigaan ambil kiri ke Jalan Monumen Perjuangan ikuti jalan sampai mentok pertigaan ambil kanan ke Jalan Pleret sampai mentok pertigaan belok kiri ke Jalan Segoroyoso- Jalan Pleret Pathuk mentok ke kanan ke Jalan Dlingo Pathuk ikuti jalan, kalau sudah sampai Jalan Dlingo Pathuk itu sudah dekat dengan tempat wisata, ikuti jalan saja sampai ketemu papan petunjuk.

Puncak Becici


Oya awal rencana tujuannya mau ke Bukit Lintang Sewu lanjut Hutan Pinus Asri dan Seribu Watu Songgo Langit.

Dan realitanya kami ke Puncak Becici dulu, ini dikarenakan di depan kami ada 2 truck besar jalannya pelan-pelan. Pas lihat di map kalau belok kanan sudah sampai Puncak Becici jadi aku ngajak ke Puncak Becici dulu sekalian istirahat pikirku begitu. Foto pertama yang kuambil (setelah parkir motor) kulihat detailnya jam 10.06 jadi perjalanan kami kurang lebih 1 jam dari Jogja. Nggak terlalu jauh si menurutku.

Pertama sampai di Puncak Becici yang terlihat pohon-pohon pinus yang tinggi. Indonesia memang kaya akan alam yang cantik-cantik, memanjakan mata, aku suka itu.

Ada beberapa spot foto disini, kita bisa memberi seikhlasnya masukkan ke kotak. Tapi sepertinya banyak orang yang nggak memberi deh, atau mungkin nggak melihat kotak sumbangannya? atau mungkin aku pas nggak ngelihat orang memasukkan uang ke kotak?
Beda waktu ke Bukit Mojo, ada penjaganya jadi setiap mau foto di titik spot kita harus membayar terlebih dahulu.

baca juga wisata di Bukit Mojo.

Disini kami hanya berfoto di 2 spot saja, seingatku ada sekitar 4 spot foto saja. Pertama yang bentuk love, ngantri sekali jadi nggak kesitu. Kedua gardu pandang kita bisa duduk berame-rame disini kayunya cukup kuat. Ketiga spot foto di batang pohon nggak terlau tinggi si paling sekitar 2-2,5 meter dari tanah. Keempat foto di puncaknya.







Kami hanya foto di gardu pandang dan di puncaknya saja. Setelah itu kami berencana ke Bukit Lintang Sewu. Kami pikir-pikir sebaiknya makan dulu, sudah jam 11 lebih. Siapa tahu disana tak ada yang jual makanan.

Makan berempat habis 56 ribu, murah lho. Biasanya tempat-tempat wisata makanannya mahal tapi disini nggak, murah dan kenyang.
Daftar Menu di Puncak Becici

Bukit Lintang Sewu

Dari Puncak Becici kurang lebih 10 menit, dekat kan teman-teman. Enaknya wisata daerah Dlingo, Bantul ini banyak tempat wisata yang berdekatan. Jadi sekali berpergian kita bisa ke bermacam-macam tempat. Biaya masuknya pun murah lho.

Lintang itu bahasa Jawa dari Bintang dan Sewu itu artinya Seribu. Dinamakan Bukit Lintang Sewu mungkin kalau malam hari kita bisa melihat ribuan bintang-bintang dengan jelas tanpa terhalang bangunan gedung-gedung bertingkat.

Bukit Lintang Sewu ini banyak sekali spot foto
- spot foto bentuk gapura
- spot foto rumah terbalik
- spot foto kaki raksasa
- spot foto taman bunga
- spot foto rumah jerami
- spot foto segitiga bambu
- spot foto seperti bingkai kaca
- spot foto bintang
- spot foto diatas dahan pohon yang sudah ditebang








Sama seperti di Puncak Becici disini kalau mau foto ya sukarela tapi banyak juga spot foto yang gratis (tidak ada kotak sumbangan) kecuali di spot foto rumah terbalik bayar Rp. 3.000,- 

Disini nggak serame di Puncak Becici, pas di Puncak Becici banyak bus-bus pariwisata gitu. Mungkin karena Puncak Becici pernah dikunjungi Barack Obama jadi lebih dikenal kali ya.

Sebenarnya dari Bukit Lintang Sewu pengin ke Seribu Watu Songgo Langit tapi karena awan mendung dan angin kencang akhirnya kami memutuskan pulang saja daripada kehujanan. Ternyata nggak jadi hujan sepertinya.

Malamnya ikut misa Malam Paskah di Gereja Hati Kudus Yesus Pugeran.

Minggu, 1 April 2018, siang pergi beli Gudeg pesanan papa, lalu ke Jogja City Mall. Ke mal sini kesannya klasik. Di Jogja City Mall pas ada acara ulang tahun Pegadaian ke 117 tahun, ada pemerikasaan kesehatan gratis. Iseng-iseng coba periksa, disuru pilih mau cek asam urat atau gula darah? aku pilih gula darah. Sebelum di cek gula darah, tensi dulu. Tensiku tinggi. Beberapa cek tensi biasanya normal 110/80 ini kemarin di cek tensinya 141/93 terus ditanyain semalem tidur jam berapa? Tengah 2 jawabku, katanya mungkin karena semalem kurang tidur. Cuman disuru tidur yang cukup saja si, nggak dikasi obat apa-apa. Kalau gula darah normal 114.

Pulang dari Jogja City Mall nemenin Mbak Ari cari oleh-oleh. Sesudah beli oleh-oleh pulang rumah, mandi - makan dan berangkat ke stasiun.

Di kereta aku ajak Mbak Ari mainan Ludo dan Ular Tangga biar nggak bosen di kereta. Mainan Ludo 2 player, 4 player (masing-masing pilh 2 warna), dan 6 player (masing-masing pilih 3 warna).




Pengeluaran Biaya Liburan Paskah 30 Maret 2018 - 1 April 2018
Ice Cream - Tempo Gelato Cone Rp. 90.000 (4 orang - 2 cone 50 rb, 2 cup kecil 40rb)

Biaya-biaya di Puncak Becici dan Bukit Lintang Sewu :
Masuk Puncak Becici 2 motor 4 orang Rp. 14.000,- (motor Rp. 2.000,- perorang masuk bayar Rp. 2.500,-)
Sumbangan di Puncak Becici Rp. 5.000,-
Makan di Puncak Becici berempat Rp. 56.000,-
Masuk Bukit Lintang Sewu Rp. 2 motor 4 orang Rp. 14.000,-
Bensin masing-masing seliter Rp. 20.000,- (beli di pinggiran bukan di pom bensin)
Total Biaya di Puncak Becici dan Bukit Lintang Sewu berempt  Rp. 109.000,-
Murah kan.

Liburan tidak harus mahal, yang penting hati senang.