Udah beberapa bulan sebelum lebaran tahun 2014 kami, sudah merencanakan untuk liburan bersama keluarga besar dari Mama. Tadinya kami mau sewa villa di daerah Kaliurang. Tapi setelah Cik Ling-ling survei ternyata sewa Villa disana pas musim lebaran harganya mahal bingit, akhirnya beralih deh daerah Bandungan. Kami menginap di Rumah Retret St. Elizabet. Rumah Retret ini milik perorangan nggak sama dengan Rumah Retret Hening Griya, Baturaden yang dikelola Suster-Suster.

Nginep di Rumah Retret St Elizabeth ini Rp. 150.000,- per orang per malam. Harga itu si seharusnya pas hari biasa, cuma karena ada sodara yg kenal sama yang mengelola  jadi kita dikasi harga spesial deh. Rencananya kami menginap 2 malam. Harga segitu udah dapet makan n snack


26 Juli 2014 (H-2 lebaran) saya berangkat dari Stasiun Pasar Senen Jakarta.. Kereta yang dijadwalkan berangkat jam 06.10 akhirnya baru berangkat jam 07.30 (molor 1 jam 20 menit).. Tek pikir sampe Semarang ya molor 1 jam 20 menit juga nggak taunya sampe Semarang 'nya molor 2 jam lebih.

27 Juli 2014 Papa, Mama dan Adik"ku baru sampai, mereka berangkat dari Purwokerto, kota dimana aku dibesarkan ^^, Masalah muncul, rencana mau pinjam mobil tempat saudara jauh malah kunci mobilnya kebawa, jadi ya sudah telp taxi Avanza (Taxi Puri Kencana)  yang bisa muat banyak. Semarang-Bandungan nego harga Rp. 200.000,-

Lokasi tempat penginapan ini tak sulit dicari, dari pasar Bandungan naik ke atas sampai nemuin plang Suzan Spa (belok kanan) kita nggak belok naik dikit sebelah kiri jalan. Turun dari mobil berasa deh sejuknya hawa pegunungan.. segarrr

Di penginapan ini kira" ada 12 kamar dan 1 kamarnya muat 3-4 orang.. Semakin malam udaranya semakin dingin..  Penginapan disini hanya 3 lantai. Lantai pertama itu ruang buat makan, Lantai kedua kamar-kamar, Lantai ketiga kapel.. Buat yang nggak biasa mandi air dingin tenang aja, disini ada air panasnya koq ^_^
Dari lantai paling atas kita bisa melihat keindahan Rawa Pening dari kejauhan, merasakan kesejukan udara..

Pemandangan dari lantai paling atas
Dd Michele 1 tahun
Malam pertama kami isi dengan berdoa bersama di kapel dan saling sharing tentang kebaikan Tuhan dalam hidup kita... tak lupa kami bernyanyi memuji namaNya, kan katanya nilai sebuh lagu itu 2x dari doa hehe


Suasana Kapel
Abis doa sama-sama waktunya bakar-bakar... kompor dan perlengkapan masak kami bawa juga, karena kami pikir kalau ditempat dingin pasti jadi cepat laper.. Waktunya bakar-bakar bakso n sosis

oya malam ini malam takbiran.. karena berada di daerah puncak kami bisa lihat orang-orang main kembang api, langit berwarna warni semua pada pasang kembang api


28 Juli 2014 Pagi  menjelang siang ada beberapa orang bawa kuda, nawarin buat naik kuda bayar Rp. 50.000,-/org kira" 1 jam. aku si nggak ikutan naik kuda. 


Naik Kuda Rp. 50.000,-/orang/jam
Siang menjelang sore kami jalan-jalan ke Pasar Bandungan, beli sayur dan buah, tak lupa makan sate ayam dan sate kelinci yummy. Sore hari saya dan beberapa sodara naik motor ke Gua Maria Kerep, Ambarawa. Acara malam ini nemenin Winston, ponakanku main kembang api.. Malam ini masih lanjut bakar-bakar bakso n sosis ditambah rebus susu kedelai buat angetin badan..


Nemu Hotel yang sama dg namaku (",)
Taman di Area Gua Maria Kerep, Ambarawa
29 Juli 2014 Saya dan Cik Fifi sodara sepupu pergi Tahu Serasi Oom Shin tahu disini udah terkenal, berdiri sejak tahun 1980 letaknya di Jl. Raya Bandungan – Sumowono Km.1 Ambarawa. Tekstur tahunya padat tapi lembut, coba aja pas lewat Ambarawa mampir deh.. nggak nyesel pasti.
Daftar Harga di Tahu Serasi Oom Shin
Siang balik ke Semarang melanjutkan sisa liburan di Semarang ^^,

Foto bareng keluarga belum dikasi sama sodara, nyusul deh foto bareng-barengnya hehe