.:: My Diary ::.

Agar bisa mengelola keuangan dengan baik, kita harus bisa disiplin dalam mengalokasikan pendapatan kita ke dalam pos-pos pengeluarannya masing-masing. Namun, karena kurangnya pengetahuan, seringkali kita luput dalam mengelolanya, sehingga masih banyak pengeluaran-pengeluaran yang sesungguhnya tidak mendesak malah kita dahulukan. Pos-pos pengeluaran yang perlu Anda ketahui diantaranya adalah:

1. Needs (Kebutuhan)

Pos kebutuhan terdiri dari biaya-biaya yang harus Anda keluarkan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Biasanya pos ini memakan porsi terbesar dari gaji Anda. Yang termasuk ke dalam Needs adalah:

2. Debts (Hutang)

Pos ini terdiri dari pinjaman di mana si peminjam memiliki kewajiban untuk mengembalikan pinjaman tersebut beserta bunganya pada waktu yang ditentukan. Contohnya:

3. Wants (Keinginan)

Wants terdiri dari kebutuhan yang tidak mendesak yang seandainya tidak terpenuhi tidak akan terlalu mempengaruhi kehidupan Anda. Contohnya:

4. Savings (Tabungan)

Savings adalah dana yang dipersiapkan untuk berjaga-jaga saat Anda membutuhkannya atau dalam keadaan terdesak. Contohnya:

5. Investments (Investasi)

Investasi terdiri dari dana yang dipersiapkan untuk dikelola pada periode tertentu agar nilainya bertambah besar. Contohnya:

Supaya Anda dapat mengelola pengeluaran keuangan Anda dengan baik, skema persentase manajemen keuangan yang dapat digunakan sebagai panduan adalah sebagai berikut:

1. Apabila Anda memiliki hutang, maka skema yang digunakan adalah:

Needs  :  Debts  :  Wants  :  Savings  :  Investments

  50%    :   30%   :     10%    :      10%      :          0%

Ketika Anda memiliki hutang sebaiknya tidak melakukan investasi sampai hutang Anda selesai.

Contohnya: Apabila Anda berpenghasilan Rp. 5.000.000,- namun Anda memiliki hutang, maka formasi ideal pengeluaran Anda adalah:

2. Apabila saat ini anda tidak memiliki hutang, maka Anda dapat menggunakan skema berikut:

Needs  :  Debts  :  Wants  :  Savings  :  Investments

  50%    :     0%    :     15%    :      15%      :          20%

Contohnya: Penghasilan Anda saat ini adalah Rp. 5.000.000,- dan anda tidak memiliki kewajiban membayar hutang. Maka formasi ideal pengeluaran Anda adalah sebagai berikut:

Setelah mengetahui pos-pos pengeluaran dan skema persentase pengeluaran yang ideal bagi Anda, pengelolaan (perencanaan) keuangan Anda terasa jauh lebih mudah, bukan?

Nah, kalau saya pribadi, untuk tahun ini skemanya
Needs : 27,6% untuk kost, makan, isi bensin, dll intinya untuk biaya hidup
Debt : 13,2% untuk cicilan motor
Savings : 32,9% untuk ikutan arisan disana sini, saya anggap sebagai tabungan
Parents : 26,3% untuk orang tua

Ayo atur uang Anda, biar ntar nggak nyesel, kerja bertahun-tahun tapi hasilnya koq nggak kelihatan.

Icon Jogja - Tugu Jogja

Pertama - 12 Oktober 2015

Dari Purwokerto, saya naik kereta Bengawan turun di Stasiun Lempuyangan, Yogyakarta. KA Bengawan berangkat tepat jam 16.55 sampe Yogya jam 19.50

Koko udah nyemput, dikarenakan diriku bawa koper besar, dan kata si koko biar nyaman ntar dia jemput ga naik motor, kerumah dia pake taxi saja.

Sampe rumah disambut gonggongan 3 anjing pliharaan dia. Mamanya menyambut dengan pelukan hangat, berasanya seolah-olah aku anak kandungnya yang udah lama nggak pulang. Saya diajak makan malam bersama. Dimasakin sop maling, maling digoreng pake telor, ada mie goreng juga.. hmmm yummy. Sekitar jam 9 lebih saya dianter ke hotel monica di sosrowijayan. Besok rencananya jalan jam tgh 5 mau ke Kebun Buah Mangunan di Bantul.

Kalau lihat peta di Google Map dr hotel Monica ke Kebun Buah Mangunan menempuh jarak 22km dan memakan waktu 4 jam 50 menit (menurut google map). Tadinya saya berniat batalin aja, karena pikir saya koko masih capek pulang dr Bromo.

Kata dia gpp, itu paling cuman sejam  ga sampe 4 jam. Ya udah deh akhirnya sepakat berangkat tengah 5. Si koko balik rumahnya.

Hari Kedua, 13 Oktober 2015

Pasang alarm tengah 4. Ya saya memang bangun, tapi dikarenakan masih ngantuk, semalem baru bobok jam 1 pagi, ya aku pikir bobok bentar lagi ah. 

Astagaaaaa jam 5 teng baru bangun. Aku pikir koko udah jemput, untungnya dia juga bangunnya kesiangan. Ya sudah aku bilang saja batal kesana gpp kan besok besok masih bisa. Tengah 8 si koko jemput, kata dia ke Mangunan gpp, ya sudah akhirnya saya nurut saja. 

Dari Hotel rute ke Kebun Buah Mangunan, Dlingo, Bantul

Jalan Malioboro ke Jalan Perwakilan  (deket mall malioboro) lurus sampe mentok ke kanan ke Jalan Mataram

Lurus terus sampe ganti nama Jalan Mayor Suryotomo lurus terus smpe ganti nama Jalan Brigjen Katamso mentok ke kiri ke Jalan Kolonel Sugiyono ada pertigaan besar pertama belok ke kanan masuk Jalan Imogiri Barat lurus terus sampai ketemu pasar Barongan di kanan jalan baru belok kiri. Masuk Jalan Bakulan Imogiri lurus terus Jalan Makam Raja sampe ketemu Polsek Imogiri di kiri jalan maju dikit ada pertigaan baca petunjuk jalan udah ada arah ke Kebun Buah Mangunan tinggal ikutin aja. Nggak susah koq.

Ternyata cuma 1 jam perjalanan. Masuk kesini perorang bayarnya Rp. 5.000,-
Untuk ke gardu pandang masih menempuh jarak 500m. Jalannya masih seadanya, nggak aspal. Dari area parkir masih jalan kaki sekitar 50m.

Kebun Buah Mangunan, Dlingo, Bantul

Disana ada beberapa orang yang lagi menikmati alam di ketinggian. Nggak lama ada bapak-bapak bawa sepeda sampe situ. Si Bapak minta difotoin orang lain. Sambil denger obrolan si Bapak ternyata dia datang dari jogja naik sepeda ke Kebun Buah Mangunan, dia start tengah 7 pagi sampe sana sekitar jam tengah 9. Bapak tersebut bilang yang mau pake sepeda saya buat foto silahkan. Akhirnya kami foto dengan sepeda si Bapak (mintol - minta tolong sama si Bapak yang punya sepeda buat fotoin). Bapak tersebut seorang pensiunan, waktu ditanya umurnya dia bilang udah 54 lebih. Hebat juga tuh Bapak gowes sepeda 2 jam. Salut sama si Bapak. Plok..plok..plok..
Dari Kebun Buah Mangunan, kami makan mie ayam bakso di Jalan Imogiri Timur. Abis makan saya diajak nengok abu papanya dia yang dititipin di rumah abu PUKJ (Perkumpulan Urusan Kematian Jogjakarta).
Dari rumah abu PUKJ kami melanjutkan perjalanan ke Gua Maria Sendangsono. Perjalanan dari rumah abu ke Sendangsono ±1 jam. Saya ajak koko doa rosario Hati Kudus Yesus (ada yang bilang rosario kerahiman Ilahi) kebetulan saya bawa teksnya. Abis doa bentar kami ambil air sendang untuk membasuh muka. Lalu kami ke Magelang ke rumah Hani, ngobrol ngobrol bentar. Oya makan siang di rumah Hani, pake bebek panggang. Makasih banyak Han, pulang pulang malah dibawain oleh oleh mbarang (mbarang istilah bahasa Semarang bisa diartikan segala - tergantung kalimatnya).
Dari rumah Hani, saya diajak ke rumah adik papanya koko yang kebetulan tinggal di Magelang juga. Adik papanya ada 2, mereka ramah-ramah terhadap saya. Malah ditanyaim masih betah di Jakarta?rencana kedepannya gimana? Kalau jadi ya ntar pindah Jogja to?
Di rumah sodaranya koko  ±½ jam, karena keburu udah sore, kami pamitan pulang. Sampe hotel udah tengah 6 lebih, koko pamitan pulang rencana jam 8 an dia datang lagi nemenin jalan-jalan di sekitar Malioboro. Singkat cerita makan lesehan di Malioboro (diseberang Jalan Sosrowijayan). Diriku pesen nasi gudeg telor Rp. 15.000,- minumnya pesen kunir asem Rp. 7.000,- abis makan baru jalan-jalan. Kaos kata kata lhas Jogja sekarang harganya Rp. 30.000,- (sablon) dan Rp. 35.000,- (bordiran).
Cuman beli kaos bordiran satu buat adik kecilku.

Area Sendangsono. Tempat yang tenang

Hari Ketiga, 14 Oktober 2015

Sekitar jam tengah 9 koko jemput, saya minta diantar ke toko oleh-oleh. Dia antar saya ke toko oleh-oleh Bakpia Java (katanya yang punya sama dengan Bakpia Patok 25).

Cari titipan yangko buat Ima & Ita dan klanting buat mba Yeni. Yangko adanya merek Aneka harganya Rp. 20.000,- perkotak isi 20. Klanting BBQ harganya Rp. 11.000,-

Dari situ ke Bakpia Merlino cari titipan Pak Aseng, Karin dan Mb Yeni. Menurut Pak Aseng itu Bakpia yang enak. Ternyata disini jual Yangko juga, tapi nggak tau harganya berapaan? Disini saya beli klanting lagi harganya Rp. 15.000,- untuk harga Bakpianya saya sempet fotoin tuh daftar macam-macam rasa beserta harganya. Pas saya dateng si koko udah beliin saya Bakpia Green Tea, enak menurut saya. Saya kan pencinta aroma-aroma green tea dan papermint hehee. Bagiku aroma green tea menenangkan otak sementara papermint itu menyegarkan.

Abis beli oleh-oleh balik ke hotel buat check out trus kerumah koko buat naro barang-barang abis itu ke Kaliurang (± 1jam perjalanan). Kami ke Obyek Wisata Alam Nirmolo Kaliurang - Taman Nasional Gunung Merapi. Tiket masuk untuk wisatawan domestik Rp. 8.500,-/ orang (termasuk asuransi Rp. 1.000,- sementara untuk wisatawan luar tarif masuknya Rp. 226.000,-

Rencananya mau ke Gua Jepang dulu. Jalannya naik entahnya kami udah naik sampe berapa meter (jarak dari bawah smpe ke Gua Jepang katanya si 900 meter), lihat jam udah siang, buru-buru harus turun soalnya perjalanan balik ke Jogja masih butuh waktu 1 jam, belum lagi masih mau mampir balik ke toko oleh-oleh, ada titipan yang ketinggalan lupa dibeliin. Akhirnya kami putuskan untuk turun saja. Balik lagi ke Merlino trus ke rumah koko makan bareng mamanya. Jam 2an dianter ke Stasiun Lempuyangan, KA Progo (tarif Rp. 75.000,-) yang akan membawaku ke Jakarta jalan jam 14.30 sampe Jakarta jam 23.30. Tas yang aku bawa beranak 1, 2 tas isinya oleh-oleh dari koko & Hani dan oleh-oleh titipan teman-teman..

Kata koko kapan-kapan kalo ke Jogja lamaan mau diajak ke Solo mau dikenalin sodaranya lagi. Kalau sempet mau diajak ke Wonosobo juga.

See you next time...bye-bye

Pernikahan menurutku sebagai hari yang istimewa dimana sepasang anak manusia (tentunya pria dan wanita) yang telah saling mengenal dan mencintai memutuskan dengan  bersungguh hati ingin meneguhkan ikatan cinta mereka dihadapkan Tuhan dan para tamu undangan. 

Walaupun saya belum menikah, saya mulai mencari-cari informasi yang dibutuhkan sebagai persiapan kelak ketika saya menikah nanti. Mulai dari cari-cari contoh undangan, lihat-lihat baju wedding, aksesorisnya, foto prewedding, syarat-syarat menikah menurut agama saya, souvenir, dll.

Dari sekian banyak persiapan pernikahan, bagi kalian yang ingin merancang pernikahan sendiri tanpa Wedding Organizer (seperti rencana saya dan dia), saya rasa penting untuk mengetahui susunan acara hari H tersebut. Ini Penting!!!

Karena saya termasuk orang yang nggak pelit berbagi informasi, kali ini saya akan memberikan informasi yang saya dapat mengenai "Susunan Acara Pernikahan Secara Umum (Internasional)" dan beberapa catatan tambahan (menurut saya).

Prosesi Pagi

Morning Call

Waktu : 03.00
Tempat : Rumah
Hadir : Mempelai dan keluarga
Peralatan : Wekker & alarm HP
Keterangan :
- Petugas yang membangunkan mempelai dan keluarga, bisa secara langsung atau via telepon

Menuju Tempat Make Up

Make Up

Menuju Tempat Prosesi Pagi

Prosesi Pemasangan Jas

Prosesi Penutupan Waring

Menuju ke Tempat Prosesi Temu Pengantin

Prosesi Temu Pengantin

Waktu : 08.30

Optional : Prosesi Tea Pai (Tradisi Chinese)

Optional : Prosesi Langkahan

Prosesi Siang (Pemberkatan dan Catatan Sipil)

Menuju Tempat Pemberkatan

Prosesi Pemberkatan atau Akad Nikah

Proses Catatan Sipil

Prosesi Sore

Istirahat

Make Up Ulang / Retouch

Prosesi Malam (Pesta Resepsi)

Persiapan Resepsi

Menuju ke Tempat Resepsi

Foto Bersama Sebelum Acara

Penerima Tamu

Welcome Speech oleh MC

Prosesi Masuk Orang Tua dan Saudara Kandung

Prosesi Masuk Kedua Mempelai

Kata Sambutan

Doa Bersama

Tuang Champagne

Wedding Toast

Makan Bersama

Prosesi Wedding Cake

Prosesi Suap Sayang ke Orang Tua

Prosesi Wedding Kiss

Pengantin Turun Menyapa Tamu

Foto Bersama dan Hiburan

Clossing