Direndahkan tidak mungkin jadi SAMPAH, disanjung tidak mungkin jadi REMBULAN
Maka jangan risaukan OMONGAN orang, sebab setiap orang membacamu dengan pemahaman dan pengalaman yang berbeda.

Teruslah melangkah selama engkau di jalan yang BENAR, meski terkadang KEBAIKAN TIDAK SELALU DIHARGAI.
Tidak usah repot-repot menjelaskan tentang dirimu, sebab yang menyukaimu TIDAK BUTUH itu dan yang membencimu TIDAK PERCAYA itu.

HIDUP itu bukan tentang siapa yang TERBAIK, tapi tentang siapa yang mau  BERBUAT BAIK.
Jika dizalimi orang JANGAN BERPIKIR untuk MEMBALAS DENDAM, tapi berpikirlah cara MEMBALAS dengan KEBAIKAN.

Jangan mengeluh, teruslah BERDOA dan BERSYUKUR
Sibukkan diri dalam KEBAIKAN hingga KEBURUKAN LELAH MENGIKUTIMU.

Orang TAK BERIMAN berkata, SABAR itu ADA BATASNYA.
Tapi bagi orang yang BERIMAN, SABAR itu TANPA BATAS.

Jadi, sabar itu menerima dahulu kehadiran tamu yang bernama "MASALAH" sebelum kita melepaskannya. Sebab kita toh tak akan mudah melepas sesuatu yang belum kita terima.
Masalah itu akan mudah berpamitan bila sudah kita jamu dengan BERSYUKUR.

Sebaiknya hindari mengatakan "BERSABARLAH SEGALANYA AKAN INDAH PADA WAKTUNYA" sebab dengan pernyataan semacam itu membuat kita MENUNGGU keindahan itu hadir. 
Dan apapun yang ditunggu itu bisa TERASA LAMA dan MELELAHKAN.

Jadi,  SABAR itu bukan seberapa lama kita MENUNGGU, SEBERAPA BERAT KITA DITEKAN, SEBERAPA PAHIT KITA DIUJI.
Tapi seberapa hebat tekanan itu mampu mengasah kita meng-create gagasan dan keterampilan diri untuk lepas dari tekanan tersebut.
Dan disaat itu pula kita berhasil menemukan "SOLVE" laksana cahaya di ujung terowongan yang gelap.


Lahir ditolong oleh orang lain.

Nama diberi oleh orang lain.

Pendidikan didapat dari orang lain.

Gaji diterima dari orang lain.

Kehormatan diberikan oleh orang lain.

Mandi pertama
dilakukan oleh orang lain.

Mandi terakhir dilakukan oleh orang lain.

Harta setelah meninggal menjadi hak orang lain.

Pemakaman dilakukan oleh  orang lain.

Ternyata sejak lahir hingga meninggal kita selalu membutuhkan  orang lain.

Kita mulai sadar bahwa dalam hidup ini membutuhkan orang lain : Dimana kehebatan kita???

Ternyata, kita bukanlah siapa-siapa tanpa  orang lain.

Bersahabatlah dengan semua orang karena kita tidak tahu kapan kita membutuhkan bantuan mereka.