Kita melihat apa yang kelihatan sekarang namun Allah melihatnya jauh lebih daripada itu.
Jadi mengapa kita selalu mengeluh?
Kita selalu ingin matahari bersinar, tapi ia tahu bahwa hujan harus turun.

Kita menyukai suara tawa dan sorak sorai keceriaan,
tapi hati kita akan hilang kelembutannya, 
jika kita tidak pernah menitikkan air mata.

Allah Bapa sering menguji kita dengan penderitaan dan kepedihan,
Ia menguji bukan untuk menghukum kita,
melainkan untuk menolong kita untuk menghadapi hari esok.

Karena pohon yang sedang tumbuh akan menjadi kuat
apabila mereka tahan terhadap terpaan badai.
Dan sayatan tajam sebuah pahat akan
membuat marmer jadi lebih indah dan berbentuk.

Allah Bapa tidak pernah menyakiti kita tanpa tujuan,
Dan Ia tidak pernah menyia-nyiakan kita.
Karena setiap kehilangan yang Ia ijinkan,
selalu diikuti dengan berkat.

Dan ketika kita hitung berkat melimpah yang Allah Bapa berikan,
tidak ada alasan bagi kita untuk menggerutu.
Dan tidak ada waktu untuk menatap,
karena Allah Bapa kita mengasihi anak-anaknya
dan tahu yang terbaik bagi kita


Diambil dari :
Spirit Handbook (Bonus Spirit edisi September 2016)