Tak terasa hampir sebulan berlalu (sebulan kurang sehari), hari ini 16 Juni 2017 baru sempet nulis cerita liburanku bersama keluarga di Singapura 17-20 Mei 2017

Sudah dari tahun 2016, diriku dan adikku yang besar berencana ingin ngajak papa, mama dan adikku yang kecil untuk liburan keluarga, ngajak mereka merasakan naik pesawat, ngajak mereka berlibur ke luar negeri.

Dulu tahun 2014, saya pernah membagikan cerita pengalaman saya pertama kali ke Singapore, ceritanya bisa dibaca disini.

Kali ini, saya awali cerita persiapan ke Singapura, kapan beli tiket pesawat, kapan booking hotel, kapan beli tiket wahana wisata dan tentunya beserta biaya yang dikeluarkan.

13 Maret 2016 Beli tiket Air Asia melalui web resminya AA untuk tiket ke Singapura PP - 6 tiket - Total Rp. 3.630.000,- jadi perorang PP Rp. 605.000,-

12 Maret 2017 Beli tiket Air Asia melalui web resminya AA untuk tiket Singapura PP - 2tiket - Total Rp 1.738.000,- jadi perorang PP Rp. 869.000,-  (nambah tiket beli mendadak untuk pacarnya adik saya dan adik mama)

Kesimpulan : Beli tiket pesawat lebih murah kalau beli jauh-jauh hari.

13 November 2016 Booking Hotel Jinshan daerah Chinatown Singapura melalui Zen Rooms, 3 kamar untuk 4H 3M Total S$ 963.43 jadi per malam per kamar ± S$ 107.05 bayar di hotel.

20 Maret 2017 Booking hotel tambahan di Hotel Jinshan kali ini booking melalui booking.com, 1 kamar untuk 4H 3M Total S$ 239.70, jadi per malam S$ 79.90

Kesimpulan : Kemungkinan kalau beli mendekati tanggal lebih murah, atau beda web beda harga kali ya, entahlah.

21 Maret 2017 Booking Hotel Yello House Pasar Baru melalui Zen Rooms dengan voucher diskon 30%  dapat dari Tokopedia. 4 kamar untuk semalam untuk Tanggal 16-17 Mei 2017 Rp. 560.000 jadi per kamar Rp. 140.000,-

25 April 2017 Booking Hotel Yello House Pasar Baru melalui Zen Rooms dengan voucher diskon 50% dapat dari Tokopedia. 4 kamar untuk semalam untuk Tanggal 20-21 Mei 2017 Rp. 400.000 jadi per kamar Rp. 100.000,-

Kesimpulan : Hotel Yello House Pasar Baru, Jakarta semalam harga normal Rp. 200.000,- termasuk murah lho harga segitu daerah pusat kota

10 Mei 2017 adik saya booking tiket Singapore Flyer, hanya bisa dibeli di web resminya 7 tiket Total S$ 231 jadi per orang S$ 33, beli 7 karena adik mama sudah pernah naik, jadi nggak ikutan.

Kesimpulan : Beli tiket Singapore Flyer hanya bisa di web itu, jadi kalau mau beli online ya harus pakai CC (credit Card) atau  bisa langsung beli disana.

10 Mei 2017 saya beli di Nisia Store
  • tiket Universal Studio Singapore untuk 5 orang @Rp. 584.000,-
  • tiket SEA Aquarium untuk 3 orang @Rp. 235.000,-
  • tiket Garden by the bay untuk 8 orang @Rp. 191.000,-
Total semua biaya Rp. 11.481.000,-  dan S$ 1,424.13
Kesimpulan : Beli tiket online dari Indonesia jauh lebih murah daripada beli langsung disana, tiket dr Nisia Store dikirim lewat email. Jadi praktis deh tinggal sebutin nama dan no paspor dan waktu kedatangan.
Kalau kalian mau tanya kontak Nisia Store silahkan tinggalkan pesan di komentar di blog ini ya. Saya buka situs penjualan tiket sekitar ± 4 situs, nah di Nisia Store lah yang paling murah.

Tanggal 6 Mei 2017 saya beli S$ 600 di Indocev Money Changer di Mall Ciputra Lt. 1 No. 39 Jakarta Barat, rate pada saat itu Rp. 9.540,-

Tips : Kalau beli uang asing, cari yang murah biasa saya beli di Indocev atau di Valura Artha Mas Money Changer di ITC Kuningan Lt 1. Nah kalau jual, carilah Money Changer di mall besar.
Tanggal 29 Mei 2017 saya jual Singapore Dollar tempat adik mama di Empat Delta Money Changer di Lotte Shopping Avenue LG No. 25 dikasi rate Rp. 9.540,- sama pas ketika saya beli hehe☺

Seperti biasa saya yang bikin itinerary.

Karena nggak pakai tour ya jadinya fleksibel, itinerary yang saya buat akhirnya sedikit berubah. Adik saya nggak mau kalau Merlion Park, digabung dengan Garden by the bay dan Singapore Flyer katanya kalau jalan kaki jauh. Kalau dulu aku dan temanku sih jalan kaki. Ok karena bersama orang tua akhirnya diubah.

Rabu, 17/03/17
Tanggal cantik, kami meninggalkan hotel dengan berdoa bersama, mohon penyertaan Tuhan dalam perjalanan kami, agar kami boleh sampai Jakarta kembali dengan selamat.
Oya sehari sebelum kami mendarat di Singapura, 16 Mei 2017 terjadi kebakaran di Bandara Changi lho.

Kami pesan taxi online ke Gambir lalu melanjutkan perjalanan naik Damri Rp. 40.000,-/orang.
Sampai Bandara Soekarno Hatta kami makan dulu, karena setekah check in pilihan makanan di dalam lebih sedikit.
Bandara Soetta nunggu pesawat
Kami tiba di Terminal 1 Bandara Changi lalu pindah ke Terminal 2 buat naik MRT. Harga kartu ez-link masih sama S$ 12 isi S$ 7.
Waktu di Bandara Changi sempet videoin ini, bagus menurutku.


Dari Stasiun MRT Changi turun di Stasiun MRT Tanah Merah lalu melanjutkan perjalanan ke Chinatown.
Tips naik MRT : install aja aplikasi Explore Singapore dari play store, nah pas di Stasiun MRT perhatikan warnanya cari tujuan terakhir.
Misal saya mau ke Chinatown dari Changi pindah ke Tanah Merah, nah di Tanah Merah saya cari jurusan Joo Koon (warna hijau) turun di Quatram Park, dari Quatram naik jurusan Pungol (warna ungu) turun di Chinesetown.
Kita mesti transit di Tanah Merah.

Keluar dari MRT baca peta dulu biar tahu pintu mana yang terdekat dengan tujuan, karena pintu Stasiun MRT ada banyak. Hotel Jinshan dekat dengan pintu A, lalu kami cari jalan keluar pintu A, setelah keluar area stasiun tinggal lurus ada belokkan pertama di sebelah kanan belok deh, ga sampe 5 menit kami sampai hotel.

Hotelnya strategis banget di pusat kota kalau malam mau belanja-belanja di Chinatown ramai


Ini dia hotelnya, ada wifi
Oya deposit S$ 50 per kamar. Jadi kalau keman-mana bawa uang lebih, siapa tahu buat deposit, kalau uang yang dibawa mepet ternyata ada deposit ntar nggak bisa belanja-belanja dong. Waktu tahun 2014 saya nginap di Geylang nggak ada deposit.

Setelah check in hotel beres, kami cari makan. Hari ini tujuannya jalan-jalan sekitar China Town. Akhirnya cuman sempet ke Sri Mariamman Temple, itupun kami nggak jadi masuk karena sudah kesorean.
Abis makan minta difotoin orang

Bareng adik kecil yang bentar lagi mau kuliah
Kamis, 18/05/17
Hari ini kami sarapan dekat hotel. Karena masih pagi jadi banyak yang belum buka, untung ada 1 rumah makan vegetarian yang buka, persis di samping hotel. Daripada cari-cari lagi akhirnya kami makan disitu saja.
Sarapan bubur, buburnya Chinese beda beda versi dengan bubur nya Indonesia yang nasinya benar-benar hancur, kalau buburnya Chinese itu setengah nasi setengah bubur.
ini dia buburnya, di bagian bawah
ada kacang merahnya lho, yummy
Bubur vegetarian ini seporsi S$2,5 tapi karena kami beli 8 porsi cuman bayar S$12 diskon kalau beli banyak. Jadi per porsi S$ 1,5

Setelah sarapan kami ke Garden by the bay. Ticket yang kami print harus ditukar tiket dulu di loket khusus penukaran.
Sebelum masuk Garden by the bay,
santai-santai dulu
Pertama kami masuk Flower Dome, disini banyak taman bunga dari berbagai negara, ada South Africa, Australia, dll. Bagiku melihat tanaman berwarna warni menyenangkan sekali, menyejukkan mata juga menyejukkan hati. Mama suka nih ke taman-taman seperti ini, karena di dalam ruangan juga jadi nggak panas.
Ini sebagian kecil foto-foto di Garden by the bay
bunganya seperti penari balet, suka

Setelah keluar dari Flower Dome, dekat pintu keluar ada satu restaurant, namanya Majestic Restaurant, kalau makan di tempat lebih mahal, jadinya pesan take away. Paket nasi dan minum seingetku S$ 10.

Perut kenyang kami masuk ke Cloud Forest, kami disambut dengan air terjun buatan. DIsini kami nggak lama, karena mau ngejar waktu naik Singapore Flyer biar nggak kesiangan.
ini bukan beneran lho, ini lego
Dari Garden by the bay kami naik MRT dari Bayfront ke Promenade. Dari situ jalan deh ke Singapore Flyer. Kalau dilihat dari jauh sepertinya Singapore Flyer nggak jalan, padahal jalannya pelan. Kurang lebih 30 menit untuk sekali putaran. Pas kami naik, kami kebagian 1 tempat, nggak digabung dengan yang lain. Jadi nyaman deh kalau mau foto-foto.

Itu dia Singapore Flyer
Dari Singapore Flyer kami ke Bugis, beli es cone Mc Donald percone S$1. Setelah makan di Bugis langsung ke Mustafa Centre. Mustafa Centre buka 24 jam, antriannya kasir panjang sekali, rata-rata kasirnya orang India. Jam 10 malam lebih baru kami keluar dari Mustafa seetelah mborong ini itu, kebanyakan beli coklat sih. Dari Mustafa kami salah jalan cari stasiun MRT, jadi agak lama tuh cari-cari stasiun MRT. Setelah tanya-tanya orang akhirnya ketemu. Pulang sampai hotel hampir jam 11 malam.

Jumat, 19 Mei 2017
Pagi ini makan lagi di rumah makan vegetarian, tetap makan bubur. Kalau adik saya nyobain yang lain. Nah pas itu Mama Yen (adik mama) lihat toples ternyata isinya abon, Mama Yen beli abon labu. Sama mama Yen langsung dibuka, aku nyicipi enak juga. Ternyata nggak cuman abon labu, ada yang lain. Saya beli abon dari kacang kedelai, setoples S$ 6.5 cocok buat campuran makan bubur atau nasi panas. yummy
Ternyata abon vegetarian itu bikinan taiwan lho. Kapan-kapan kalau ke Singapura lagi mau beli lagi ah ~~

Jadwal hari ini ke Pulau Sentosa, Papa, Mama dan Mama Yen nggak mau masuk Universal Studio, mereka milih masuk SEA Aquarium. Sisanya kami berlima masuk USS.
Area sekita bola dunia USS belum terlalu rame karena karena masih pagi juga, kami sampai depan USS sekitar jam setengah 10. Setelah foto-foto sebentar  kami antar Papa, Mama dan Mama Yen ke SEA Aquarium yang letaknya dekat dengan USS sebelah kirinya USS (kalau kita turun dari Waterfront Station). Kami janjian ketemu di bola dunia jam 5 sore.

Masuk USS kami diberi marshmallow, pertama Andre adikku yang besar ngajak masuk ke Transformers The Ride. Ini permainan 3D gitu keren, berasa panas api, kena semprotan air.

Permainan kedua Revenge of the Mumy, naik sejenis roller coaster gitu. Tas harus dititipkan di locker, gratis untuk berapa menit gitu, tinggal pakai mesin, masukan sidik jari terus diinfokan deh locker buat kita yang mana otomatis terbuka sendiri lockernya. Ini permainan serem keluar dari sini puyeng dah kepalaku. Mungkin karena semalem kurang tidur juga. Akhirnya pisah deh dengan adikku, aku dan suami jalan-jalan sendiri. Cukup lama aku duduk dulu, kasi MKP (Minyak Kayu Putih) setelah keadaan membaik baru deh jalan.

Aku dan ko Toni lihat Sesame Street Stage Show, lalu masuk ke A Chocholate Adventure. Di a chocholate adventure kami beli marshmallow nanti bisa dikasi coklat strawberry atau coklat.
di dalam a chocholate adventure
Kami masuk area Madagascar ke A Crate Adventure ini permainan naik boat diisi kurang lebih 9 orang, jalannya pelan jadi aman, nggak bikin perut mual ataupun kepala pusing.

Kami makan siang di Mel's drive in di are USS, nyobain burger hitam + Milo Marshmallow
Makan siang kami


Habis makan foto-foto deh






Dari Sentosa tadinya mau ke Merlion Park tapi karena ada keributan kecil dengan adik kecil yang ngambek nggak mau ke Merlion Park padahal kami sudah turun di Raffles Place. Karena capek dan daripada ribut, aku memilih pulang hotel dan nyahur hutang tidur, semalem itu baru tidur setengah 3 pagi. 

Sekitar jam 10 malem, mereka balik hotel terus kami jalan2 sekitar hotel, mau cari makan rata2 sudah pada mau tutup. Akhirnya beli mie instan di Sevel. Sekitar jam 11 malem beli durian kupas dekat hotel. Kalau sudah mau jam 11 malem diskon soalnya hahaha. 

Sabtu, 20 Mei 2017
Hari ini aku bangun siang, karena kecapekan dan kurang tidur. Baru bangun jam 9. Kata ko Toni, mereka sudah jalan ke Merlion Park. Akhirnya kuputuskan ketemu di Haw Par Villa. 
Check out hotel tapi nitip barang di hotel karena masih mau jalan2

Sekitar jam 12 diriku dan ko Toni sampai di stasiun MRT Haw Par Villa. Pas kami lagi isi ez-link di mesin yang tersedia, yang lain datang, ndilalah bisa pas padahal ga janjian jam berapa. Kalau ketemu ya syukur kalau ga ya sudah ketemu sore di hotel.









Dari Haw Par Villa kami ke Vivo City makan siang di food courtnya situ. Papa, Mama, Mama Yen dan Ko Toni sepertinya rindu masakan Indonesia jadinya pilih menu Indonesia. Kalau aku dan Oki nyobain masakan Malaysia. Sementara Andre dan Karen beda lagi. Sudah kenyang mau pulang hotel kami mampir beli roti dulu.
Sebelum balik hotel masih jalan-jalan sekitar hotel cari oleh-oleh lagi.

Ambil tas dan langsung cus ke Bandara Changi. 
Sama Karen calon adik ipar
Sampai Jakarta sekitar jam 8 malem, nungguin bagasi terus kami makan malam dulu takut macet di jalan jadi Saya pikir lebih aman kalau makan dulu, perut kenyang baru naik damri deh dan balik ke hotel Yello House tempat pertama kami nginep sebelum ke Singapura.

Terima kasih Tuhan untuk liburanNya. Terima kasih sudah menyertai kami sekeluarga.
Liburan berakhir, semoga besok-besok ada rejeki lagi buat liburan keluarga.