Sudah tahukan kalian Bukit Mojo?
Yuppp, betul sekali. Bukit Mojo terkenal dengan spot sarang burungnya. Tiba-tiba jadi teringat lagu
Burung pipit yang kecil, dikasihi Tuhan
Terlebih diriku, dikasihi Tuhan
Bunga bakung di padang, diberi keindahan
Terlebih diriku, dikasihi Tuhan
Burung yang besar kecil, bunga indah warnanya
Satu tak terlupa oleh penciptaNya
Bukit Mojo terletak di desa Gumelem, Bantul. Letaknya nggak terlalu jauh dari Kebun Buah Mangunan. Jalan termudah menemukan Bukit Mojo ya lewat kebun buah mangunan, tapi sayang jalannya masih banyak bebatuan. Pas kita pulang dikasi tahu jalan lain agak lebih jauh si, tapi jalannya mulus.
Kami berangkat dari Jogja menggunakan aplikasi waze, ini baru pertama kalinya saya menggunakan aplikasi itu. Biasanya saya pakai google map. Keunggulan aplikasi waze, saat tak ada sinyal tetap masih bisa berfungsi jadi nggak akan kesasar deh.
Sekitar jam 8 lebih kami berangkat naik motor, kurang lebih 1,5 jam kami sampai Bukit Mojo. Pertama bayar parkir Rp. 2.000,- masuk bayar Rp. 2.000,- + asuransi Rp. 500,-
Sebenarnya tempatnya nggak begitu luas, tapi banyak spot untuk foto-foto. Semua tempat untuk berfoto dibuat oleh penduduk sekitar.
Karena spot sarang burung lagi ada yang foto-foto disitu jadinya kami cari spot lain dulu. Kami foto-foto dulu di sepeda dengan latar belakang hiasan berbentuk hati dan tentunya pemandangan bukit yang cantik.
Oya, untuk spot sarang burung dan bunga matahari pengunjung dikenakan biaya Rp. 3.000,- per orang per spot. Terjangkau lah kalau bayar segitu, itung-itung untuk penduduk sekitar. Spot sarang burung aja ada 4 macam. Untuk spot lainnya gratis.
Abis foto-foto di sepeda terus foto di tempat yang mirip kapal bagian ujungnya. Pas itu lihat video judulnya Titanic from Bantul mungkin ini kali ya tapi mungkin fotonya pas pagi-pagi jadi masih banyak kabut.
Lalu kami foto di tulisan Mojo. Oya samar-samar dari pengeras suara katanya ada yang habis kesini terus nikah. Saya jadi berpikir mojo jangan-jangan artinya seMOga JOdoh buat mereka yang sedang pendekatan atau yang lagi pacaran. Bisa juga selaMOnyo JOdoh buat para pasutri (pasangan suami istri).
Disana ada beberapa warung yang jual makanan, tapi kami nggak makan disana jadi nggak tahu deh harganya berapaan. Karena Saya bawa keripik tempe jadinya kami ngemil keripik tempe. Niatnya habis dari sini mau ngajak Ko Didi Dan Yesa makan di rumah makan lezat Medan.
Ko Didi dan Yesa foto di bunga matahari. Saya dan Ko Toni duduk menunggu. Kata Bapak yang jaga spot bunga matahari, bukit mojo buka jam 4 subuh sampe magrib. Biasanya pagi sampe jam 8 masih ada kabut.
Terakhir foto-foto di sarang burung. Tak terasa jam sudah mau menunjukkan pukul 12, kami pun pulang. Dan jalannya macet. Berangkat 1,5 jam pulang karena macet akhirnya hampir 2,5 jam baru sampai di rumah makan lezat medan.
Dulu Saya pernah diajak Hani teman Saya makan di rumah makan lezat medan waktu masih di Malioboro sekarang sudah pindah ke HOS Cokroaminoto. Mie kangkung terasi plus es kietna medan itu menu yang Saya pesan (kata teman Saya menu itu yang khas, dan kebeulan Saya suka juga). Ko Toni, Ko Didi pesan menu yang lain. Ko Didi kasi nilai 8 dari 10.
Perut kenyang terus cari bakpia Mutiara yang terkenal dengan kulitnya yang tipis. Tapi orang-orang lebih tahu bakpia patok 25. Bakpia Merlino juga enak. Saya pribadi si sukanya bakpia yang basah nggak kering, kalau kering dimakan mudah rontok hehe.
Oleh-oleh sudah dibeli, pulang ke rumah dan siap-siap ke Stasiun, pulang Purwokerto. Ko Didi dan Yesa pamit pulang Gombong. Terima kasih kunjungannya, lain kali main lagi ya...
Rincian biaya
Parkir Bukit Mojo Rp. 2.000,-
Masuk Bukit Mojo + Asuransi Rp. 2.500,- / orang
Foto di 2 spot sarang burung untuk 2 orang Rp. 12.000,-
Total Rp. 16.500,-
Liburan nggak mesti mahal, yang murah juga nggak masalah yang penting hati gembira. Bye-bye ~~~
Kami berangkat dari Jogja menggunakan aplikasi waze, ini baru pertama kalinya saya menggunakan aplikasi itu. Biasanya saya pakai google map. Keunggulan aplikasi waze, saat tak ada sinyal tetap masih bisa berfungsi jadi nggak akan kesasar deh.
Sekitar jam 8 lebih kami berangkat naik motor, kurang lebih 1,5 jam kami sampai Bukit Mojo. Pertama bayar parkir Rp. 2.000,- masuk bayar Rp. 2.000,- + asuransi Rp. 500,-
Sebenarnya tempatnya nggak begitu luas, tapi banyak spot untuk foto-foto. Semua tempat untuk berfoto dibuat oleh penduduk sekitar.
Karena spot sarang burung lagi ada yang foto-foto disitu jadinya kami cari spot lain dulu. Kami foto-foto dulu di sepeda dengan latar belakang hiasan berbentuk hati dan tentunya pemandangan bukit yang cantik.
Oya, untuk spot sarang burung dan bunga matahari pengunjung dikenakan biaya Rp. 3.000,- per orang per spot. Terjangkau lah kalau bayar segitu, itung-itung untuk penduduk sekitar. Spot sarang burung aja ada 4 macam. Untuk spot lainnya gratis.
Abis foto-foto di sepeda terus foto di tempat yang mirip kapal bagian ujungnya. Pas itu lihat video judulnya Titanic from Bantul mungkin ini kali ya tapi mungkin fotonya pas pagi-pagi jadi masih banyak kabut.
Lalu kami foto di tulisan Mojo. Oya samar-samar dari pengeras suara katanya ada yang habis kesini terus nikah. Saya jadi berpikir mojo jangan-jangan artinya seMOga JOdoh buat mereka yang sedang pendekatan atau yang lagi pacaran. Bisa juga selaMOnyo JOdoh buat para pasutri (pasangan suami istri).
Ko Didi dan Yesa foto di bunga matahari. Saya dan Ko Toni duduk menunggu. Kata Bapak yang jaga spot bunga matahari, bukit mojo buka jam 4 subuh sampe magrib. Biasanya pagi sampe jam 8 masih ada kabut.
 |
| Ko Didi & Yesa latihan pre-wedding |
Terakhir foto-foto di sarang burung. Tak terasa jam sudah mau menunjukkan pukul 12, kami pun pulang. Dan jalannya macet. Berangkat 1,5 jam pulang karena macet akhirnya hampir 2,5 jam baru sampai di rumah makan lezat medan.
Dulu Saya pernah diajak Hani teman Saya makan di rumah makan lezat medan waktu masih di Malioboro sekarang sudah pindah ke HOS Cokroaminoto. Mie kangkung terasi plus es kietna medan itu menu yang Saya pesan (kata teman Saya menu itu yang khas, dan kebeulan Saya suka juga). Ko Toni, Ko Didi pesan menu yang lain. Ko Didi kasi nilai 8 dari 10.
 |
| Mie Kangkung Terasi & Es Kietna Medan |
Oleh-oleh sudah dibeli, pulang ke rumah dan siap-siap ke Stasiun, pulang Purwokerto. Ko Didi dan Yesa pamit pulang Gombong. Terima kasih kunjungannya, lain kali main lagi ya...
Rincian biaya
Parkir Bukit Mojo Rp. 2.000,-
Masuk Bukit Mojo + Asuransi Rp. 2.500,- / orang
Foto di 2 spot sarang burung untuk 2 orang Rp. 12.000,-
Total Rp. 16.500,-
Liburan nggak mesti mahal, yang murah juga nggak masalah yang penting hati gembira. Bye-bye ~~~
July 5, 2017 at 12:22 PM
Mantap reviewnya nat. Lain kali kita eksplor tempat lain lagi ya. Hehe