Santo Antonius Padua menggendong Yesus kecil
Apa yang kalian rasakan begitu mencari benda yang dibutuhkan tapi nggak ketemu?
Kalau aku pribadi yang pasti pertama panik, tapi berusaha mencoba tenang sambil memutar memori otak sambil mengingat-ingat dimana meletakkannya?
Dengan melakukan itu biasanya ketemu.

20 Februari 2018, hari ini saya berniat mencari amplop berisi uang karena pulang kerja sudah lelah akhirnya saya tidur, terbangun jam 22.30 karena lapar akhirnya makan dulu. Setelah makan mulai cari tuh amplop, tapi apa yang terjadi ??? Amplop yang berisi uang tidak saya temukan.

Saya mengingat-ingat kapan terakhir saya pegang itu amplop, seinget saya pegang itu amplop setelah pulang dari tempat Yesa, pas itu tanggal 13 Januari 2018. Saya ingat tanggalnya karena saya selalu mencatat pemasukan dan pengeluaran saya di HP.  Yesa bayar uang ganti pemakaian MRT Singapore. Saya memasukkan uang dari Yesa dan saya ambil sejumlah uang kembalian lalu Saya masukkan ke dompet. Agak lupa meletakkan amplopnya dimana? antara di rak tv atau dekat kasur. Udah saya cari nggak ketemu, akhirnya saya nyerah tidur lagi.

Besoknya saya sempet cerita ke mama dan ke Mbak Ari dan beberapa teman yang lain, Mbak Ari nyaranin coba doa Santo Antonius Padua dulu dia pernah kehilangan anting pas jaman sekolah akhirnya ditemukan, ada anak kelas lain yang mengembalikan.

Saya langsung cari di Google doa Santo Antonius Padua, jujur saya baru tahu lho Santo Antonius Padua itu diangkat menjadi Santo Pelindung barang-barang yang hilang atau dicuri.

Pulang kerja Saya doakan doa tersebut, doanya begini :

St Antonius, peneladan sempurna Yesus, yang menerima dari Allah kuasa istimewa untuk menemukan kembali barang-barang yang hilang, sudi doakanlah agar aku dapat menemukan kembali (sebutkan barangmu) yang hilang. Setidaknya pulihkanlah dalam diriku pikiran damai dan tenang, kehilangan yang lebih menyiksaku dari kehilangan barang materiilku. Bersama permohonan ini, aku mengajukan satu permohonan lain darimu: agar aku selalu memiliki kebaikan sejati yang adalah Allah. Lebih baik aku kehilangan segala barang materiil daripada kehilangan Allah, Kebaikan Tertinggi. Jangan biarkan aku pernah menderita kehilangan harta pusakaku yang terbesar, yakni hidup abadi bersama Allah. Amin.

Saya mendapatakan doa itu dari link ini.

Mulailah saya cari kembali, tapi hasilnya nihil. Rasanya sedih, apalagi jumlah uang itu jika dirupiahkan cukup banyak buatku, ± 2 bulan gajiku. Sungguh nilai yang berarti.

22 Februari 2108, saat senggang di kantor baca-baca lagi tentang Doa Santo Antonius, kali ini menemukan kesaksian yang barangnya ketemu saya baca di web ini. Waktu baca komentar-komentarnya ternyata banyak barang yang ketemu, dari HP, kunci mobil, kunci rumah, remote pagar rumah, sampai emas pun dapat ditemukan kembali. Tambah semangatlah Saya untuk tidak menyerah berdoa mohon petunjuk Santo Antonius, dan berjanji dalam hati kalau terkabul mau memberi kesaksian lewat blogku.

Pulang kerja nyari lagi dari rak tv, Saya keluarkan buku-buku di rak bagian atas,  Saya buka satu persatu hasilnya nihil.
Lelah saya istirahat sebentar, terus doa Santo Antonius Padua
Lanjut lagi rak tv bagian bawah lalu bagian lemari pakaian dan sekitarnya. Masih nihil hasilnya. Saya istirahat lagi lalu doa lagi Santo Antonius Padua untuk ke-3 kalinya.
Tadinya berniat mau angkat kasur tapi karena lelah Saya cari disamping kasur dulu.

Akhirnya ketemu, lumayan kan kalau dirupiahin
Akhirnya ketemu. Horeeeeeee.... "\(^_^)/"
Padahal kemarin udah nyari dibagian situ lho, cuman nggak dibuka satu persatu.
Terima kasih Bapa, terima kasih Yesus, terima kasih Santo Antonius Padua  yang telah menjadi perantara untuk menemukan barang yang hilang.

Oya terima kasih Mbak Ari sarannya manjur lho hehe (",)

NB :
Kemarin, 25 Februari 2018 dapet WA dari Kristin temanku, dia cerita uang mamanya yang hilang ketemu berkat doa Santo Antonius Padua.
Doa yang didoakan dengan iman yang teguh, besar kuasanya.